رُوِيَ عَنْ مُحَمَّدِ ابْنِ الْحَنَفَيَّةِ
أَنَّهُ قَالَ : لَمَّا نَزَلَتْ آيَةُ الْكُرْسِيِّ خَرَّ كُلُّ صَنَمٍ فِي
الدُّنْيَا ، وَكَذَلِكَ خَرَّ كُلُّ مَلِكٍ فِي الدُّنْيَا وَسَقَطَتِ
التِّيجَانُ عَنْ رُءُوسِهِمْ ، وَهَرَبَتِ الشَّيَاطِينُ يَضْرِبُ بَعْضُهُمْ
عَلَى بَعْضٍ إِلَى أَنْ أَتَوْا إِبْلِيسَ فَأَخْبَرُوهُ بِذَلِكَ فَأَمَرَهُمْ
أَنْ يَبْحَثُوا عَنْ ذَلِكَ ، فَجَاءُوا إِلَى الْمَدِينَةِ فَبَلَغَهُمْ أَنَّ
آيَةَ الْكُرْسِيِّ قَدْ نَزَلَتْ .
Diriwayatkan dari
Muhammad bin Al Hanafiyah , beliau berkata : "Ketika ayat kursi
diturunkan, maka semua berhala di dunia jatuh begitu juga semua raja2 di dunia
mahkotanya jatuh dari kepalanya. Setan-setan berlarian saling memukul satu sama
lain, sampai mereka mendatangi Iblis dan menceritakan hal itu.
kemudian Iblis
memerintahkan mereka untk mencari tahu penyebab hal itu. Akhirnya mereka
mendatangi Madinah, maka sampailah kepada mereka bahwa ayat kursi telah di
turunkan. "
كَانَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ فِي زَوَايَا
بَيْتِهِ الْأَرْبَعِ ، مَعْنَاهُ كَأَنَّهُ يَلْتَمِسُ بِذَلِكَ أَنْ تَكُونَ
لَهُ حَارِسًا مِنْ جَوَانِبِهِ الْأَرْبَعِ ، وَأَنْ تَنْفِيَ عَنْهُ
الشَّيْطَانَ مِنْ زَوَايَا بَيْتِهِ .
Abu Abdillah Al hakim
At Tirmidzi berkata :
"Abdurrahman Bin Auf -semoga Allah
meridhoinya- ketika masuk rumahnya maka beliau membaca ayat kursi di
pojok-pojok rumahnya yang empat, maknanya seolah-olah Abdurrahman memohon
dengan hal itu agar ayat kursi menjadi penjaga dari sekitar pojok rumahnya yang
empat dan menyingirkan setan dengan ayat kursi dari pojok-pojok rumahnya.
"
وَرُوِيَ عَنْ عُمَرَ أَنَّهُ صَارَعَ جِنِّيًّا
فَصَرَعَهُ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، فَقَالَ لَهُ الْجِنِّيُّ : خَلِّ
عَنِّي حَتَّى أُعَلِّمَكَ مَا تَمْتَنِعُونَ بِهِ مِنَّا ، فَخَلَّى عَنْهُ
وَسَأَلَهُ فَقَالَ : إِنَّكُمْ تَمْتَنِعُونَ مِنَّا بِآيَةِ الْكُرْسِيِّ .
قُلْتُ : هَذَا صَحِيحٌ
Diriwayatkan dari Umar
-semoga Allah meridhoinya- bahwa beliau bergulat dengan Jin, maka Umar
mengalahkannya. Jin berkata : " lepaskanlan aku, aku akan mengajarimu satu
hal yg dengannya kalian bisa menghindarkan diri dari kami ." kemudian Umar
melepaskannya dan menanyakannya. Jin berkata : " sesungguhnya kalian bisa
menghindarkan diri dari kami dengan ayat kursi."
Imam Qurtuby berkata :
" kisah ini shohih "
وَفِي الْبُخَارِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ : وَكَّلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِفْظِ
زَكَاةِ رَمَضَانَ ، وَذَكَرَ قِصَّةً وَفِيهَا : فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ،
زَعَمَ أَنَّهُ يُعَلِّمُنِي كَلِمَاتٍ يَنْفَعُنِي اللَّهُ بِهَا فَخَلَّيْتُ
سَبِيلَهُ ، قَالَ : ( مَا هِيَ ) ؟ قُلْتُ قَالَ لِي : إِذَا آوَيْتَ إِلَى
فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِيِّ مِنْ أَوَّلِهَا حَتَّى تَخْتِمَ اللَّهُ
لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ . وَقَالَ لِي : لَنْ يَزَالَ
عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلَا يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ ،
وَكَانُوا أَحْرَصَ شَيْءٍ عَلَى الْخَيْرِ . فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( أَمَا إِنَّهُ قَدْ صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ تَعْلَمُ مَنْ
تُخَاطِبُ مُنْذُ ثَلَاثِ لَيَالٍ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ ) ؟ قَالَ : لَا ، قَالَ :
( ذَاكَ شَيْطَانٌ ) .
dan di dalam kitab
shohih Bukhori dari Abu Hurairoh berkata : " Rasululloh shollallohu alaihi
wasallam pernah mewakilkan padaku untuk menjaga zakat Ramadhan (zakat fitrah).
Abu Hurairoh
menuturkan kisahnya, dan diantaranya : kemudian aku berkata : “Wahai Rasululloh,
ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku
jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.” Nabi shollallohu ‘alaihi
wa sallam bertanya, “Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia
mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca
ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul
qoyyum’. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan
setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih
semangat dalam melakukan kebaikan.”
Nabi shollallahu
‘alaihi wa sallam pun bersabda: “Adapun dia kala itu berkata benar, namun
asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga
malam itu, wahai Abu Hurairah?” “Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi shollallohu
‘alaihi wa sallam berkata,: “Dia adalah setan"
Sumber : Kitab Tafsri
Al Qurtuby
Komentar
Posting Komentar